Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan bagi umat Islam yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Namun, tingginya animo masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji menyebabkan daftar tunggu keberangkatan haji di Indonesia menjadi sangat panjang. Berdasarkan data resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, waktu tunggu keberangkatan haji di berbagai wilayah bisa mencapai belasan hingga lebih dari 30 tahun, tergantung kuota provinsi dan kabupaten/kota masing-masing.
Sebagai contoh, per 2024, waktu tunggu haji di beberapa daerah di Pulau Jawa seperti Kabupaten Gresik mencapai 34 tahun, sedangkan di DKI Jakarta berkisar 17-20 tahun. Adapun di beberapa provinsi seperti Aceh, waktu tunggu lebih pendek di kisaran 12 tahun. Lamanya antrean ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:
Keterbatasan kuota haji yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi untuk setiap negara, termasuk Indonesia.
Jumlah pendaftar haji yang sangat tinggi setiap tahunnya.
Prioritas keberangkatan bagi lansia, pendamping, dan jemaah tunda akibat kebijakan tertentu, seperti penundaan haji pada masa pandemi COVID-19.
Apa Itu Nomor Porsi Haji?
Setiap calon jemaah haji yang telah mendaftar dan menyetorkan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di bank penerima setoran haji akan mendapatkan nomor porsi haji. Nomor ini merupakan kode unik berupa 10 digit angka yang menjadi bukti bahwa seseorang telah resmi terdaftar sebagai calon jemaah haji dan masuk dalam daftar antrean.
Nomor porsi ini dicantumkan dalam Bukti Setoran Awal Biaya Haji yang diterbitkan oleh bank penerima setoran. Selain sebagai bukti administratif, nomor porsi inilah yang digunakan untuk mengecek estimasi tahun keberangkatan ke Tanah Suci melalui berbagai layanan resmi yang disediakan Kementerian Agama.
4 Cara Cek Nomor Porsi Estimasi Keberangkatan Haji
Untuk mengetahui perkiraan tahun kapan berangkat, calon jemaah bisa memanfaatkan beberapa layanan digital (online) dan offline yang tersedia, di antaranya:
1. Melalui Situs Resmi Kementerian Agama (https://haji.kemenag.go.id)
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Buka browser dan akses situs resmi Kementerian Agama di alamat https://haji.kemenag.go.id.
Scroll ke bawah hingga menemukan menu tab ‘Estimasi Keberangkatan’.
Masukkan 10 digit nomor porsi haji yang tertera di bukti setoran awal.
Lakukan verifikasi dengan memasukkan kode CAPTCHA.
Klik tombol Cari.
Informasi estimasi keberangkatan, termasuk posisi antrean dan perkiraan tahun berangkat, akan ditampilkan di layar.
2. Melalui Aplikasi Pusaka
Pusaka merupakan aplikasi resmi Kementerian Agama yang menyediakan berbagai layanan keagamaan, termasuk layanan haji. Berikut cara cek porsi melalui aplikasi ini:
Unduh dan install aplikasi Pusaka dari Google Play Store atau App Store.
Buka aplikasi, lalu pilih menu Layanan Haji & Umrah.
Pilih submenu Estimasi Keberangkatan.
Masukkan nomor porsi haji.
Klik Cari Nomor Porsi.
Data estimasi keberangkatan akan muncul di layar aplikasi.
3. Melalui Aplikasi Haji Pintar
Haji Pintar juga merupakan aplikasi resmi yang dapat digunakan untuk layanan seputar haji dan umrah. Berikut langkah-langkahnya:
Unduh aplikasi Haji Pintar dari Google Play Store.
Instal dan buka aplikasinya.
Pilih menu Estimasi Keberangkatan.
Masukkan nomor porsi haji.
Klik Submit.
Aplikasi akan menampilkan estimasi tahun keberangkatan Anda.
4. Melalui Kantor Kementerian Agama Setempat
Jika Anda mengalami kesulitan mengakses layanan daring, cara paling sederhana adalah langsung mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di wilayah tempat Anda mendaftar. Petugas di sana akan membantu mengecek estimasi keberangkatan menggunakan sistem internal Kemenag.
Catatan Penting:
Estimasi keberangkatan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kuota nasional, kebijakan pemerintah, prioritas jemaah lanjut usia, dan faktor lain yang berkaitan.
Estimasi hanya berlaku bagi jemaah yang status pendaftarannya aktif, belum berangkat, dan tidak dibatalkan.
Penutup
Memantau nomor porsi haji dan estimasi keberangkatan menjadi hal penting bagi calon jemaah untuk mengetahui posisi antrean dan mempersiapkan diri secara spiritual maupun logistik sejak jauh hari. Dengan layanan daring dari Kementerian Agama, proses pengecekan kini jauh lebih mudah dan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja.
Semoga Allah ﷻ memudahkan jalan kita menuju Baitullah, menerima ibadah kita, dan memberikan keberkahan atas niat yang baik ini.