5 Oleh-Oleh Haji yang Anti Mainstream

oleh oleh arab saudi
Setiap musim haji tiba, toko oleh-oleh di Tanah Air dipenuhi barang-barang yang sudah jadi langganan para jamaah: kurma ajwa, kismis hitam, kacang pistachio, air zam zam, hingga sajadah dengan motif Masjidil Haram. Tidak salah memang—oleh-oleh klasik ini punya nilai spiritual dan kenangan tersendiri.

Namun… bukankah akan lebih berkesan jika kita pulang membawa sesuatu yang berbeda?

Untuk kamu yang ingin berbagi oleh-oleh haji anti mainstream dan tidak pasaran, berikut ini lima rekomendasi oleh-oleh khas Arab Saudi yang tidak biasa dibawa pulang, tapi justru bikin teman dan keluarga tercengang sekaligus terharu. Siap untuk ide yang lebih segar?


1. Jam Tangan Al-Fajr – Penunjuk Waktu Shalat Super Akurat

Alih-alih membawa jam tangan biasa, kenapa tidak membawa jam tangan digital khusus Muslim?

Jam tangan Al-Fajr (alfajr watch) sangat populer di kalangan penduduk lokal Arab Saudi dan Timur Tengah. Fungsinya bukan cuma menampilkan waktu, tapi juga:

  • Menyediakan jadwal salat otomatis berdasarkan kota di seluruh dunia

  • Alarm adzan dengan suara asli

  • Kompas arah kiblat

  • Kalender Hijriyah dan Gregorian

Bagi kerabat yang aktif di masjid atau rutin bepergian, jam ini bukan sekadar aksesoris—tapi alat bantu ibadah yang fungsional dan bernilai tinggi.


2. Ayam Goreng Al Baik – Oleh-Oleh Kuliner yang Melegenda

Kalau di Indonesia ada Ayam Geprek, di Arab Saudi ada Ayam Goreng Al Baik — brand kuliner legendaris yang nyaris selalu penuh antrean, terutama di Mekkah dan Madinah.

Rasa ayamnya khas, gurih, rempahnya meresap, dan digoreng dengan teknik yang membuat daging tetap juicy. Meski tidak tahan lama, sebagian jamaah rela membungkusnya dengan rapi dan membawanya pulang untuk disantap bareng keluarga di hari kedatangan.

Tips: Bungkus dengan alumunium foil dan vacuum seal agar lebih awet selama penerbangan.


3. Biskuit Maamoul – Kue Isi Kurma ala Timur Tengah

Bagi yang bosan dengan kacang Arab, Maamoul adalah alternatif camilan khas yang manis dan elegan. Kue ini berbentuk mungil, lembut, dan biasanya diisi dengan:

  • Kurma halus (seperti selai)

  • Kacang pistachio

  • Kacang kenari atau almond

Maamoul cocok disuguhkan saat silaturahmi atau oleh-oleh untuk keluarga yang senang kudapan khas luar negeri. Banyak toko di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram yang menjualnya dalam kemasan eksklusif.


4. Beras Basmati – Oleh-Oleh untuk Pecinta Nasi Aromatik

Oleh-oleh berupa beras? Terdengar aneh, tapi beras basmati asal India dan Pakistan yang beredar luas di Arab Saudi sangat digemari karena:

  • Aromanya harum alami

  • Bentuknya panjang, tidak mudah hancur

  • Cocok untuk nasi kebuli, mandi, atau biryani

Satu karung kecil 2–5 kg bisa dibawa dalam bagasi dan jadi hadiah unik untuk ibu atau saudara yang gemar masak. Lebih bermakna dan bermanfaat dibanding oleh-oleh yang cepat habis.


5. Mushaf Al-Qur’an Cetakan Madinah – Warisan Ilmu yang Berkah

Bagi sebagian orang, oleh-oleh terbaik adalah ilmu dan pahala yang terus mengalir. Salah satunya adalah Mushaf Al-Qur’an cetakan King Fahd Complex, Madinah, yang merupakan percetakan mushaf terbesar dan terbaik sedunia.

Mushaf ini dikenal dengan kualitas cetakan yang sangat baik: huruf tajwid jelas, kertas tebal tidak tembus serta permukaan halus licin, dan ukuran beragam dari yang saku hingga besar. Bahkan, beberapa mushaf dicetak dengan terjemahan bahasa Indonesia atau bahasa asing lain.

Berikan kepada guru mengaji, orang tua, atau anak muda sebagai hadiah ibadah—insyaAllah pahalanya terus mengalir.


Penutup: Saatnya Membawa Oleh-Oleh yang Tak Hanya Manis di Lidah, Tapi Juga Kaya Manfaat

Dengan memilih oleh-oleh haji yang beda dari biasanya, kamu bukan cuma memberi kejutan kepada orang-orang tercinta, tapi juga menyampaikan pesan bahwa haji bukan sekadar perjalanan spiritual—tapi juga pengalaman budaya dan kebaikan yang bisa dibagikan.

Jadi, saat musim haji berikutnya tiba, jangan ragu untuk menambahkan item unik ini ke daftar belanjaan kamu. Siapa tahu, justru oleh-oleh ‘tidak biasa’ inilah yang paling membekas di hati penerimanya.