Umroh memiliki beberapa keutamaan dan memberi banyak kebaikan kepada umat yang melaksanakannya. Disebut sebagai ‘haji kecil’, ada amalan wajib yang harus dilakukan kala ber-umroh, mulai dari berniat atau ihram, tawaf, sa’i, hingga tahallul.
Berbeda dengan ibadah haji yang memiliki batas waktu dan batas kuota jamaah, umroh boleh dilaksanakan di sepanjang tahun tanpa batasan jumlah jamaah. Tentunya dengan mematuhi hukum, syarat, rukun, serta waktu pelaksanaannya.
Layaknya melakukan ibadah lainnya, kita harus menjalaninya dengan khusyuk. Salah satu caranya adalah mempersiapkan perlengkapan haji / umroh dengan sedetail dan sebaik mungkin.
Barang-barang keperluan umroh antara pria dan wanita itu tidak sama sehingga kita perlu menyiapkannya secara terpisah. Belum lagi bila membawa serta anak, terutama balita, maka kita harus memberi perhatian ekstra terhadap perlengkapan anak yang harus disiapkan.
Jangan sampai ibadah menjadi tidak khusyuk karena ada yang tertinggal atau anak yang tiba-tiba rewel. Yuk, simak apa saja yang harus kita siapkan saat hendak berangkat umroh dalam ulasan lengkap di bawah ini.
Keutamaan Ibadah Umroh
Umroh dilaksanakan dengan rukun umroh, mulai dari berihram, tawaf, sa’i, hingga tahalul. Pelaksanaannya boleh bersamaan dengan haji maupun di luar waktu haji. Keutamaan ibadah umroh bagi kita yang mampu menjalankan antara lain:
- Memperoleh ketenangan hati
- Menghapus dosa
- Doanya dikabulkan
- Meningkatkan iman dan ketakwaan
- Pahala shalat akan dilipatgandakan
- Mendapat pahala berlipat saat salat di Masjid Quba
- Mendapat keberkahan
- Diberi kecukupan rezeki
- Sebagai sarana jihad, terutama bagi wanita
- Orang yang wafat saat umroh, pahalanya dicatat hingga kiamat
Pentingnya Mempersiapkan Perlengkapan Umroh
Seperti saat hendak beribadah haji, tentu kita akan menyiapkan perlengkapan haji jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Nah, demi kenyamanan dan kelancaran ibadah umroh, luangkan waktu untuk menyiapkan semua kebutuhan beberapa hari sebelum jadwal berangkat. Ini termasuk menyiapkan barang-barang kecil yang kelihatannya sepele tetapi sebenarnya penting.
Ini beberapa manfaat yang bisa kita dapat bila mempersiapkan semua kebutuhan umroh sedari awal:
Ibadah menjadi lebih tenang
Manfaat utamanya adalah kita bisa menjalani ibadah dengan tenang dan khusyuk. Jadi, ayo luruskan niat, bekali diri dengan ilmu, dan jalani umroh dengan khusyuk dan bersungguh-sungguh. Insyaallah ibadah kita akan diridai oleh Allah.
Urusan saat keberangkatan menjadi lebih lancar
Mempersiapkan segala sesuatu di awal membuat urusan kita menjadi lebih lancar dan tidak terburu-buru. Pastikan juga kita sudah menyiapkan dokumen penting yang harus dibawa, serta catatan jadwal dan detail kegiatan selama di Tanah Suci.
Meminimalkan risiko barang tertinggal
Barang-barang untuk perlengkapan umroh tidak bisa dibilang sedikit. Bila tidak disiapkan dengan detail, maka barang kecil seperti kacamata hitam atau masker bisa saja tertinggal.
Perhatikan Ini saat Mempersiapkan Umroh
Kita harus benar-benar teliti dalam mempertimbangkan barang bawaan karena membawa terlalu banyak pun justru bisa merepotkan. Untuk itu, perhatikan dua hal berikut:
Buat Catatan Perlengkapan Umroh
Salah satu metode efisien agar tidak ada barang penting yang tertinggal adalah dengan membuat catatan. Beri tanda checklist pada barang yang sudah siap dan masuk ke dalam koper. Beri tanda pula pada barang-barang yang harus dibawa terpisah, di dalam tas tangan misalnya.
Sesampainya di tujuan, cek kembali catatan tersebut secara berkala. Bila ada yang hilang, laporkan segera ke petugas atau pemimpin rombongan.
Perhatikan Cuaca/Musim saat Itu
Selain mencatat daftar perlengkapan umroh, perhatikan juga kondisi cuaca atau musim saat itu. Misalnya, jadwal keberangkatan bertepatan dengan musim hujan, maka sebaiknya persiapkan perlengkapan yang dapat melindungi kita dari dingin dan air hujan.
Daftar Perlengkapan Umroh untuk Pria dan Wanita
Baik perlengkapan haji maupun untuk kebutuhan ibadah umroh ke tanah suci, keduanya dibedakan antara wanita dan pria. Alasan utamanya, tentu saja karena batas aurat wanita dan pria itu tidak sama. Nah, simak daftar perlengkapan yang wajib dibawa saat umroh berikut ini:
Perlengkapan Umroh Pria
Banyak yang bilang bahwa pria tidak perlu membawa barang sebanyak wanita. Namun ingat, buat catatan dan persiapkan sebaik mungkin dari barang yang paling penting hingga barang-barang kecil yang kerap terlupakan. Ini dia daftar perlengkapan yang harus disiapkan:
Kain ihram
Siapkan kain ihram lengkap dengan sabuk atau ikat pinggangnya. Fungsi sabuk tersebut adalah mengikat kain ihram agar tidak merosot. Bila sabuk yang kita pakai bermodel dompet, bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang berharga ataupun uang. Pastikan untuk membawa kain ihram lebih dari satu sebagai cadangan, ya.
Bagi yang pertama kali umroh, pakaian ihram untuk pria itu terdiri dari dua lembar kain. Satu lembar untuk menutupi area pinggang sampai kaki, sedangkan yang lain dipakai dengan cara diselempangkan dari bahu ke bawah ketiak. Usahakan agar kain tidak terkena kotoran dan tidak melewati batas mata kaki.
Kaus kaki
Bawalah kaus kaki putih, baik yang pendek ataupun yang panjang.
Gunting
Jamaah pria sebaiknya tidak melupakan barang yang satu ini karena kita akan membutuhkannya saat melakukan tahalul. Jangan berbagi-pakai dengan orang lain; pastikan untuk membawa alat cukur dan gunting kuku pribadi.
Kain sarung
Bawalah sarung paling tidak dua buah (satu sebagai cadangan). Jadi, kita tidak akan bingung mencari pengganti sarung bila terjadi hal-hal yang di luar dugaan.
Celana panjang dan baju koko
Ibadah umroh umumnya dilaksanakan selama 9 – 12 hari. Bawalah pakaian untuk sehari-hari seperti baju koko dan celana panjang. Pastikan jumlahnya pas—tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak, dan sesuaikan dengan jadwal kegiatan.
Baju tidur
Setelah seharian beraktivitas, tentu kita ingin beristirahat dengan nyaman. Bawalah baju tidur yang nyaman dan santai, setidaknya dua atau tiga pasang.
Alat mandi
Peralatan mandi merupakan salah satu perlengkapan umroh yang wajib dibawa oleh semua jamaah—mulai dari sikat gigi, pasta gigi, sampo, hingga sabun dan handuk. Selain itu, pria juga bisa membawa produk perawatan kulit seperti sabun pencuci muka, pelembab, dan body lotion.
Minyak wangi
Jangan ketinggalan untuk membawa minyak wangi. Sebaiknya, pakai minyak wangi yang aromanya lembut atau tidak terlalu menyengat. Namun ingat, jemaah tidak boleh memakai wewangian selama ihram, kecuali yang sudah dipakai di badan saat sebelum niat umrah.
Perlengkapan Umroh Wanita
Sedikit lebih banyak dari persiapan yang harus dilakukan kaum Adam, berikut adalah daftar barang-barang yang perlu disiapkan oleh jamaah wanita:
Pakaian ihram
Bawalah pakaian ihram sebanyak dua setel. Kedua bagian pakaian ihram, baik bagian atas maupun bawah tidak boleh ada jahitan.
Pertama kali berangkat umroh? Jangan bingung, cara pakai kain ihram wanita lebih mudah, seperti memakai mukena. Syarat utamanya adalah menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan. Perhatikan bahwa:
- Kain untuk bagian bawah harus sepanjang tumit.
- Wajib memakai kaus kaki.
- Memakai sepatu tidak bertumit.
- Lengan baju wajib menutup sampai ke pergelangan tangan.
- Kerudung harus panjang dan menutup bagian dada.
Kaos kaki
Bawalah dua atau tiga pasang kaus kaki. Seperti dijelaskan di atas, jamaah wanita wajib memakai kaus kaki untuk menutup kaki sebagai salah satu aurat.
Manset tangan
Demi melindungi lengan agar tidak terlihat, jamaah wanita bisa memakai kaus manset lengan panjang. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Gamis
Siapkan gamis untuk dipakai sebagai pakaian sehari-hari diluar ihram dan dapat pula dipakai saat melakukan ibadah lain.
Baju tidur
Baju yang digunakan untuk ibadah, untuk sehari-hari, dan untuk tidur tentu saja berbeda. Untuk itu, bawalah beberapa setel baju tidur yang nyaman dan santai.
Celana panjang legging
Celana legging panjang adalah salah barang yang perlu dibawa, dapat dipakai untuk menutup bagian kaki dan membuat tubuh jadi lebih hangat.
Mukena
Satu setel mukena cukup untuk dipakai beribadah kala di tanah suci. Siapkan tas khusus untuk menyimpannya agar tidak mudah kotor dan mudah dibawa ke mana-mana.
Pembalut dan panty liner
Membawa pembalut maupun panty liner dari rumah sangat bermanfaat. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan, kita tidak perlu bingung mencari tempat untuk membelinya.
Alat mandi dan make up
Bawalah perlengkapan mandi dan make-up sendiri, seperti handuk, pasta gigi, sikat gigi, sabun, dan sampo. Jangan lupa juga untuk membawa body lotion, sabun cuci muka, dan pelembab.
Perlengkapan Umroh Anak-anak
Menunaikan ibadah ke Tanah Suci adalah dambaan semua umat muslim, apalagi bila bisa dilaksanakan bersama keluarga terkasih, termasuk anak-anak. Membawa anak-anak saat umroh mungkin terkesan repot dan menguras energi, tetapi bila diawali dengan niat dan persiapan yang baik, insyaallah semua urusan akan dimudahkan.
Perlengkapan yang harus dibawa untuk anak-anak hampir sama dengan orang dewasa, terutama urusan peralatan mandi dan pakaian. Namun, kita perlu menambahkan kebutuhan lain sesuai kebutuhan anak. Misalnya:
- Botol susu dan susu
- Mainan
- Camilan yang disukai anak
- Diapers
- Tisu basah dan tisu kering
Pertimbangkan untuk membawa mini travel bag untuk membawa segala perlengkapan si Kecil. Selain itu, pastikan anak-anak dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum berangkat. Biasanya, pihak maskapai akan meminta surat keterangan dokter untuk disertakan dalam dokumen perjalanan anak-anak. Persyaratan ini juga berlaku ketika kita menyiapkan perlengkapan haji.
Perlengkapan Umroh Lainnya yang Tak Boleh Dilupakan
Perlengkapan haji maupun perlengkapan untuk ibadah umroh yang penting dibawa oleh jamaah wanita dan jamaah pria telah dijelaskan di atas dan harus dibawa masing-masing. Ada beberapa perlengkapan lain yang harus kita bawa dari rumah. Apa saja?
Dokumen penting
Cek selalu dokumen penting kita, mulai dari paspor, tiket pesawat, visa, dan lainnya. Kumpulkan semuanya dalam satu wadah dan simpan di dalam tas yang mudah kita bawa.
Obat-obatan
Obat-obatan adalah salah satu perlengkapan haji dan umroh yang wajib kita bawa. Siapkan tas khusus untuk membawa obat-obatan yang sekiranya nanti dibutuhkan. Misalnya: obat anti mual, minyak angin, vitamin, obat flu, obat sakit kepala, obat penunda haid, dan lain-lain.
Alat komunikasi
Jangan lupa untuk membawa serta charger untuk ponsel kita agar komunikasi tetap berjalan lancar. Namun, tidak hanya ponsel, alat komunikasi yang dibutuhkan saat di Tanah Suci juga termasuk kartu telepon yang dapat dipakai di sana.
Meski bisa menggunakan kartu telepon milik kita dari Indonesia, tarif roaming yang relatif tinggi bisa membebankan. Salah satu solusi agar bisa lebih menghemat biaya adalah dengan menggunakan wifi yang tersedia di tempat-tempat tertentu.
Pastikan untuk menyimpan nomor telepon pemimpin rombongan dan teman-teman jamaah yang sekamar untuk berjaga-jaga bila suatu saat membutuhkan bantuan mereka. Bila perlu, buat cadangan catatan nomor-nomor tersebut secara manual sebagai antisipasi jika ponsel kita rusak atau hilang selama di sana.
Alqur’an kecil
Di antara keutamaan membaca kitab suci Al-Qur’an adalah setiap hurufnya bernilai 1 hasanah, mendapat pengampunan dosa, balasan kebaikan yang berlipat, membuat hati tenteram, mendapat syafaat di hari kiamat, dan masih banyak lagi.
Jadi, jangan tinggalkan ibadah spesial ini. Bawalah selalu Al-Qur’an kecil di dalam tas untuk memudahkan kita bila sewaktu-waktu ingin membacanya. Kita juga bisa menyiapkan buku doa kecil untuk dibaca bila ada doa yang masih harus dihafalkan.
Pembungkus sandal
Sebenarnya, kita bisa dengan mudah menemukan pembungkus sandal di area Masjidil Haram Mekah. Namun bila persediannya sedang habis, tentu kita tidak kebagian. Nah, antisipasi hal ini dengan menyiapkan pembungkus sandal sendiri.
Kacamata hitam dan masker
Cuaca siang hari di Mekah cenderung terik disertai debu yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Ini tentu akan mengalihkan perhatian kita sehingga ibadah menjadi tidak khusyuk. Demi melindungi mata dan menghindari debu masuk ke dalam pernapasan, pakailah masker dan kacamata hitam.
Uang Tunai
Ingin jalan-jalan dan sekalian membeli oleh-oleh umroh untuk kerabat di Tanah Air? Siapkanlah uang tunai dalam bentuk mata uang riyal agar berbelanja menjadi lebih mudah.
Jaket
Perlengkapan umroh yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk melindungi tubuh saat cuaca dingin.
Tips untuk Yang Pertama Kali Umroh
Kita wajib mempersiapkan diri sebaik mungkin agar ibadah umroh bisa dilaksanakan dengan khusyuk dan diridai oleh Allah. Ini adalah beberapa tips bagi yang akan berangkat umroh untuk pertama kali:
Pelajari cara ibadah umroh
Kita bisa membeli bermacam-macam buku referensi panduan umroh, browsing di internet, bertanya pada kerabat yang pernah umroh, atau bertanya pada agen travel penyedia perjalanan umroh.
Jaga kesehatan
Kita harus menjalankan umroh dengan kondisi paling prima, khususnya untuk melaksanakan tawaf dan sa’i dengan sempurna.
Mengetahui peraturan di Arab Saudi
Negara Islam ini menerapkan berbagai aturan tertentu tentang kesopanan yang terangkum di dalam Public Decorum Charter (Piagam Kesopanan Umum). Mengutip laman Visit Saudi, peraturan tersebut di antaranya:
- Semua orang wajib berpakaian sopan.
- Wanita wajib menutup bahu serta bagian lutut ketika berada di tempat publik.
- Dilarang bermesraan di kawasan umum.
- Tidak boleh berkata kasar atau menggunakan gaya tubuh tidak sopan.
- Dilarang membawa, membeli, maupun mengonsumsi minuman beralkohol.
Pelanggar bisa dikenai denda sebesar SAR50 sampai SAR6.000 atau sekitar Rp200 ribu sampai Rp24,8 juta.
Cari tahu tentang perlengkapan umroh
Perlengkapan haji dan umroh sebenarnya tidak berbeda, yakni seperti yang dijelaskan di atas. Sebelumnya, cari tahu musim di Tanah Suci kemudian buatlah catatan barang apa saja yang harus dibawa. Pastikan tidak ada yang tertinggal agar kita bisa fokus beribadah.
Manasik
Ini sangat direkomendasikan bagi calon jemaah karena bisa mempraktikan rukun umroh dengan simulasi situasi dan tempat yang dibuat mirip di Tanah Suci. Kita juga bisa menanyakan banyak hal kepada pembimbing manasik umroh.
Nah, itulah keutamaan melaksanakan ibadah umroh dan informasi mengenai perlengkapan haji / umroh yang wajib dibawa oleh jamaah. Ingat, sesuaikan lagi dengan kebutuhan. Bawa barang yang paling penting dan seperlunya, jangan sampai malah membuat kita kerepotan nanti. Yuk, persiapkan ibadah sebaik mungkin agar berjalan lancar dan mendapat rida Allah.