Kacang arab atau kacang humus memiliki bentuk yang kecil, bulat, dan berwarna coklat kekuningan. Rasa kacang ini gurih dan sedikit kemerahan dengan tekstur yang renyah. Kacang ini sangat kaya akan nutrisi seperti protein, serat, dan vitamin serta mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Kacang arab juga rendah lemak jenuh sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh semua orang, terutama bagi yang sedang menjalankan diet sehat.
Kacang arab atau kacang humus biasanya digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan-hidangan Timur Tengah seperti humus, falafel, dan makanan ringan lainnya. Humus sendiri merupakan saus yang sangat populer di negara-negara Timur Tengah dan biasanya dijadikan sebagai makanan pembuka atau dipadukan dengan roti pita. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang kental membuat humus menjadi hidangan yang disukai oleh banyak orang.
Selain itu, kacang arab juga bisa diolah menjadi falafel yaitu olahan kacang arab yang dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti bawang, parsley, dan rempah-rempah. Falafel biasanya digoreng dan disajikan bersama dengan saus humus dan sayuran segar seperti selada, tomat, dan timun. Hidangan yang satu ini juga bisa dinikmati sebagai makanan ringan yang sehat dan lezat.
Meskipun berasal dari Timur Tengah, kini kacang arab atau kacang humus telah dikenal dan digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Bahkan, kini sudah banyak restoran dan toko makanan yang menyajikan hidangan-hidangan yang menggunakan kacang arab sebagai bahan utamanya. Selain itu, kacang arab juga tersedia secara luas di pasar-pasar dan supermarket sehingga mudah untuk didapatkan dan diolah sendiri di rumah.
Dengan kandungan nutrisi yang baik dan rasanya yang lezat, tidak heran jika kacang arab atau kacang humus semakin populer dan diminati oleh banyak orang. Selain menjadi hidangan yang enak, kacang ini juga merupakan sumber nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi kacang arab atau kacang humus sebagai alternatif makanan yang sehat dan lezat.